Manusia hanyalah pengendara di atas panggung usianya.
Digulung hari demi hari, bulan dan tahun tanpa terasa.
Nafas kita terus berjalan seiring jalannya waktu, setia menuntun kita
ke pintu kematian...
Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang
makin kita dekati...
Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.
Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab
esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.
Karena itu...
jika hari berlalu tapi tiada kebaikan dan kebajikan yang kita lakukan maka
akan keringlah batin kita.
Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua.
Jangan terpedaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit.
Teruslah berpikir yang baik..
berkata baik.. dan berbuat yang baik!
Walaupun tak banyak orang yang mengenali kita, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita
lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan dan akan dikenang oleh mereka
yang kita tinggalkan.
(Khalil Gibran)
Nafas kita terus berjalan seiring jalannya waktu, setia menuntun kita
ke pintu kematian...
Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi dan liang kuburlah yang
makin kita dekati...
Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita.
Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab
esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.
Karena itu...
jika hari berlalu tapi tiada kebaikan dan kebajikan yang kita lakukan maka
akan keringlah batin kita.
Jangan tertipu dengan usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua.
Jangan terpedaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit.
Teruslah berpikir yang baik..
berkata baik.. dan berbuat yang baik!
Walaupun tak banyak orang yang mengenali kita, tapi kebaikan dan kebajikan yang kita
lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan dan akan dikenang oleh mereka
yang kita tinggalkan.
(Khalil Gibran)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar