Prasasti Yerusalem Bongkar Rahasia Yahudi
Reporter : Eko | Kamis, 23 Oktober 2014 11:11
Arkeolog Israel Temukan Batu Kuno (NBC News)
Dari batu berukir tulisan Latin yang ditemukan di luar Kota Tua Yerusalem itu, para arkeolog mendapat petunjuk penyebab pemberontakan kepada Romawi yang berujung pengusiran orang-orang Yahudi.
Dream - Tim arkeolog Israel mengklaim telah menemukan batu besar dengan ukiran Latin pada Selasa pekan ini. Batu itu diyakini bisa mengungkap alasan kaum Yahudi memberontak pada kekuasaan Romawi hampir 2.000 tahun yang lalu. Dari tulisan pada batu itu, para arkeolog yakin kaum Yahudi memberontak karena perlakuan semena-mena Romawi.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Huffington Post, Rabu 22 Oktober 2014, Otoritas Kepurbakalaan Israel mengatakan batu yang ditemukan di luar Kota Tua Yerusalem itu menuliskan nama Kaisar Romawi, Hadrian, dan tahun kunjungannya ke Yerusalem.
Kunjungan Kaisar Romawi itu terjadi beberapa tahun sebelum terjadi pemberontakan Bar Kochba pada abad ke-2 Masehi, yang berakhir dengan kegagalan. Tulisan pada batu tersebut juga mencatat Legiun Kesepuluh Roma juga hadir di Yerusalem saat terjadi pemberontakan.
Penyebab pemberontakan Yahudi --yang mengakibatkan pengusiran mereka-- hingga kini masih diperdebatkan. Masih menjadi rahasia besar. Tidak jelas apakah mereka memberontak karena rasa ingin merdeka atau karena terprovokasi tindakan Romawi yang keras. Namun, keberadaan legiun Romawi itu akan menguatkan dugaan pada alasan yang terakhir.
Kaisar Hadrian memiliki catatan sangat hitam dalam sejarah Yahudi. Kaisar ini dicerca karena dianggap memerintahkan penganiayaan orang-orang Yahudi dan memaksa mereka untuk meninggalkan agama mereka.
Selain dari catatan Yahudi, sejarah pemberontakan Bar Kochba juga diketahui dari karya-karya sejarawan Romawi, Cassius Dio, yang menyebutkan bahwa Hadrian mengunjungi Yerusalem pada 129 M, tiga tahun sebelum pemberontakan meletus. (Ism)
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Huffington Post, Rabu 22 Oktober 2014, Otoritas Kepurbakalaan Israel mengatakan batu yang ditemukan di luar Kota Tua Yerusalem itu menuliskan nama Kaisar Romawi, Hadrian, dan tahun kunjungannya ke Yerusalem.
Kunjungan Kaisar Romawi itu terjadi beberapa tahun sebelum terjadi pemberontakan Bar Kochba pada abad ke-2 Masehi, yang berakhir dengan kegagalan. Tulisan pada batu tersebut juga mencatat Legiun Kesepuluh Roma juga hadir di Yerusalem saat terjadi pemberontakan.
Penyebab pemberontakan Yahudi --yang mengakibatkan pengusiran mereka-- hingga kini masih diperdebatkan. Masih menjadi rahasia besar. Tidak jelas apakah mereka memberontak karena rasa ingin merdeka atau karena terprovokasi tindakan Romawi yang keras. Namun, keberadaan legiun Romawi itu akan menguatkan dugaan pada alasan yang terakhir.
Kaisar Hadrian memiliki catatan sangat hitam dalam sejarah Yahudi. Kaisar ini dicerca karena dianggap memerintahkan penganiayaan orang-orang Yahudi dan memaksa mereka untuk meninggalkan agama mereka.
Selain dari catatan Yahudi, sejarah pemberontakan Bar Kochba juga diketahui dari karya-karya sejarawan Romawi, Cassius Dio, yang menyebutkan bahwa Hadrian mengunjungi Yerusalem pada 129 M, tiga tahun sebelum pemberontakan meletus. (Ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar