Jumat, 31 Oktober 2014

Lalapan Berkhasiat Hebat.



Lalapan, merupakan kata yang terkenal di daerah Sunda. Sementara di Minang lebih sering disebut sebagai ulam. Tentu masih ingat pepatah, pucuk dicinta ulampun tiba. Peribahasa ini lebih dekat dengan yang namanya lalapan.
Nah, kalau keluarga memang suka lalapan, maka pilihlah sayuran ini, untuk menunjang kesehatannya. Mudah-mudahan saja, terapi lalapan bisa menghindari berbagai macam penyakit.
Untuk penderita diabetes atau kencing manis, banyak-banyaklah makan lalapan dari daun dan buah mengkudu. Jika bosan, bisa memilih alternatif seperti buncis, leunca, petai, petai cina, dan salam. Lalapan ini, berkhasiat menurunkan kadar gula.
Bagi anda yang terdeteksi kanker, sebutlah kanker mulut rahim, kanker payudara, kanker lambung, dan kanker hati, bisa memanfaatkan sebagai pengobatnya. Beberapa jenis lalapan tersebut diantaranya buncis, leunca, dan mengkudu.
Untuk penderita hipertensi atau darah tinggi, juga bisa memakan lalapan seperti buncis, mengkudu, buah pepaya, katuk, kunyit, leunca, mentimun, pegaga, selada air, seledri, dan takokak. Tumbuh-tumbuhan ini berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Anda yang menderita sakit kuning atau lever, lalapannya bisa berupa rimpang kunyit, mengkudu, sawi tanah, dan semanggi. Tentu jangan membayangkan dimakan begitu saja, dilalap maksudnya juga bisa dengan cara direbus/dikukus dan dimakan dengan sambal.
Bagi penderita batuk, silahkan makan lalapan seperti daun beluntas, jahe, kangkung, kencur, leunca, mengkudu, pegagan, sawi tanah, semanggi gunung, takokak, dan temu kunci. Mudah-mudahan saja, dalam waktu cepat batuknya berhenti.
Sementara bagi penderita demam, lalapan yang bisa dimakan antaranya beluntas, katuk, kemanggi, kencur, kunyit, leunca, mentimun, pare, pegagan, pepaya, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang. Jangan takut untuk mencoba tentunya.
Sedangkan untuk penyakit seperti rematik atau encok, lalapannya seperti kemanggi, pepaya, seledri, jahe, dan kunyit. Jika rutin, mudah-mudahan rematiknya kabur.
Penderita ambeien, asma/sesak nafas, maag, dan anemia, lalapannya juga ada. Pegagan dan selada air berkhasiat sebagai obat ambeien. Penyakit asma/sesak nafas dapat diobati dengan lalapan pegagan dan seledri. Daun jombloh dan buah pepaya berkhasiat sebagai obat maag. Sementara obat penambah darah (anemia) dapat digunakan daun jombloh.
Untuk peluruh keringat atau diaphoretic, makanlah lalapan berupa daun beluntas, jahe, kemangi, atau kencur. Lalapan tersebut mengandung senyawa aktif yang meluruhkan keringat.
Peluruhan air seni, juga ada lalapan yang sesuai seperti buncis, kacang panjang, legetan, mengkudu, petai cina, sawi tanah, semanggi gunung, dan tempuh wiyang berkhasiat sebagai obat peluruh air seni.
Penambah nafsu makan, makanlah lalapan seperti genjer, jahe, pare, pegagan, tekokak, dan temu kunci. Jika berani makan mentah lebih bagus, namun kalau nyaman dimasak sedikit tak apa juga.
Sebagai pelancar ASI makanlah kacang panjang, daun katuk, kemangi, pegagan, buah pepaya, dan temu kunci. Insya Allah, ASI-nya langsung banyak dan lancar.
Nah, untuk menetralisir keracunan makanan, ambil saja kacang panjang, kangkung, kencur, mentimun, pepaya, dan singkong. Lalapan ini berkhasiat menetralisir keracunan akibat makanan seperti singkong, jengkol, jamur, tempe bongkrek, maupun keracunan saat hamil.
Mengingat lalapan kaya khasiat, kalau dimasak jangan matang-matang amat. Nanti bisa habis khasiatnya. Bagi lalapan yang bisa dimakan langsung, baiknya dimakan langsung saja.

Kamis, 30 Oktober 2014

Inilah Sarapan yang dapat Mengeluarkan Racun Dalam Tubuh


Sarapan itu memang penting. Tapi ada yang jauh lebih penting lagi, yaitu memilih menu sarapan yang sehat dan bisa sekaligus mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Ada 5 menu sarapan yang menyehatkan sekaligus bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
1. Segelas Teh Hijau
Jika selama ini Anda sering mengawali hari Anda dengan segelas kopi, cobalah untuk menggantinya dengan segelas teh hijau. Teh hijau memiliki kandungan catechin (zat antioksidan tinggi dalam teh hijau yang berfungsi mempertahankan kesehatan tubuh) yang tinggi dan bisa menjaga kesehatan hati. Selain itu, minum teh hijau jua bisa membuat tubuh kita bisa mempercepat produksi enzim yang bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
2. Semangkok Oatmeal
Bulir gandum utuh dipercaya bisa membuat kita kenyang sekaligus membantu tubuh untuk mengeluarkan racun. Jika memang bosan dengan menu oatmeal, Anda bisa mengkombinasikannya dengan buah-buahan segar.
3. Campurkan Asparagus
Asparagus mengandung prebiotik dan probiotik. Kandungan ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan kita. Anda ingin memiliki perut yang lebih langsing dan ramping? Cobalah tambahkan asparagus dalam menu sarapan Anda. Salah satu menu sehat sarapan yang bisa Anda pilih adalah sarapan dengan asparagus kukus, satu butir telur kukus, dan selembar roti gandum bakar.
4. Jus Sayur
Jus sayur dengan kandungan serat yang cukup bisa membantu Anda untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Salah satu resep jus sayur sehat yang cocok untuk sarapan adalah jus campuran selada air, bayam, dan lemon.
5. Salad Buah
Bagi Anda yang selalu menyukai makanan segar sebagai sarapan, Anda bisa coba salad buah ini. Salah satu resep salad buah yang mengandung anti radang dan kandungan yang bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh adalah mencampurkan nanas dengan kucuran sirup mapel, hmm… membayangkannya saja sudah membuat air liur menetes.

Selasa, 28 Oktober 2014

Kisah 7 Pemuda tidur dalam goa.

KISAH 7 PEMUDA TIDUR DALAM GOA SELAMA 309 TAHUN

Kahf Ahlil Kahf terletak kira-kira 7km dari pusat bandar Amman, Jordan. Kawasan ini suatu ketika dahulu dikenali dengan Ar-Raqim kerana terdapat kesan tapak arkeologi yang bernama Khirbet Ar-Raqim di kawasan tersebut. Perkataan Ar-Raqim juga disebut di dalam Al-Quran dan Ahli Tafsir menafsirkan Ar-Raqim sebagai nama anjing dan ada yang menyatakan ia sebagai batu bersurat. Kahf Ahlil Kahf merupakan lokasi sejarah yang membuktikan kebenaran kisah di dalam Al-Quran iaitu di dalam Surah Kahfi mulai ayat 9 hingga 26. Ayat di dalam Surah tersebut menceritakan bagaimana 7 orang pemuda yang beriman kepada Allah melarikan diri ke sebuah gua dan Allah menidurkan mereka selama 309 tahun Qamariah (300 tahun Shamsiah) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apa sekalipun.
Firman Allah; “Adakah engkau menyangka (wahai Muhammad), bahawa kisah ‘ashabul kahfi’ (penghuni gua) dan ‘ar-raqiim’ (anjing mereka) termasuk antara tanda-tanda-tanda kekuasaan Kami yang menakjubkan? (Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. (al-Kahfi: 9)

Ashabul kahfi (penghuni-penguni gua) yang dimaksudkan dalam ayat di atas, menurut para ulama’- terdiri dari tujuh orang pemuda iaitu;

Maksalmina
Tamlikha
Martunus
Bainunus atau Nainunus
Sarbunus
Dzunuanus
Kasyfitatanunus

Bersama mereka seekor anjing bernama Qitmir mengekori mereka. Pemuda-pemuda ini beriman kepada Allah di tengah kekufuran kaum dan bangsa mereka. Identiti mereka sebagai pemuda yang beriman diakui oleh Allah dengan firmanNya;

Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk”. (al-Kahfi: 13)

Menurut ahli sejarah, kisah ini berlaku pada zaman sebelum kedatangan Islam di satu negeri bernama Afsus yang terletak di Turki (ada pendapat menyatakan di Jordan, dan ada juga mengatakan di Syria). Asalnya penduduk negeri itu beriman kepada Allah dan beribadat mengesakanNya. 

Namun keadaan berubah selepas kedatangan seorang raja bernama Diqyanus. Raja ini menganut fahaman kufur/berhala dan dia memaksa rakyat di bawah pemerintahannya supaya murtad dari agama Allah yang dibawa Nabi Isa a.s. dan bertukar kepada agama kufur/berhala yang dianutinya. Rakyat yang takut dengan ancaman dan seksaan raja itu terpaksa akur dengan arahan yang zalim itu.

Namun tujuh pemuda beriman tadi tidak mahu tunduk dengan tekanan raja kafir itu. Mereka tetap teguh mempertahankan aqidah mereka walaupun menyedari nyawa dan diri mereka mungkin terancam dengan berbuat demikian. Akhirnya mereka dipanggil mengadap raja itu. 

Di hadapan raja yang zalim itu, mereka dengan penuh berani dan bersemangat berhujjah mempertahankan iman dan prinsip aqidah Ilahi yang mereka yakini. Allah berfirman menceritakan peristiwa mereka berhujjah;

“Dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri (di hadapan raja) lalu mereka berkata (membentangkan hujjah kepada raja): ”Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran. Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk di sembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka?) Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?”. (al-Kahfi: 14-15)

Walaupun tidak mampu menjawab hujjah-hujjah yang mantap dari pemuda-pemuda beriman ini, raja yang kufur dan zalim itu tetap berkeras mahu mereka murtad dari agama mereka. Ia memberikan tempoh beberapa hari kepada mereka. Jika selepas tempoh itu pemuda-pemuda ini tetap berkeras, maka mereka akan dimurtadkan secara paksa atau akan dibunuh. Kerana sayangkan aqidah dan agama mereka, pemuda-pemuda ini bermesyuarat sesama mereka untuk mencari keputusan yang muafakat. Apakah tindakan yang sepatutnya diambil untuk mempertahankan diri dan juga agama mereka? Akhirnya mereka memutuskan untuk lari bersembunyi dan berlindung di dalam gua di kawasan pedalaman/kampung.

Firman Allah; “Dan oleh kerana kamu telah mengasingkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, maka pergilah kamu berlindung di gua itu, supaya Tuhan kamu melimpahkan dari rahmat-Nya kepada kamu dan menyediakan kemudahan-kemudahan untuk menjayakan urusan kamu dengan memberi bantuan yang berguna”. (al-Kahfi: 16)

Mereka lari ke pedalaman di kawasan pergunungan bernama Nikhayus. Di situ terdapat sebuah gua dan di situlah mereka bersembunyi dan berlindung. Kebetulan semasa perjalanan mereka ke situ mereka telah diekori oleh seekor anjing bernama ar-raqiim. Maka anjing itu turut bersama-sama dengan mereka berlindung dan menetap di gua itu. Di dalam gua itu mereka diberi ketenangan dan ketenteraman oleh Allah.Allah telah menidurkan mereka dengan nyenyak dalam gua tersebut. 

Firman Allah menceritakan tentang mereka di dalam gua;
Lalu Kami tidurkan mereka dengan nyenyaknya di dalam gua itu bertahun-tahun lamanya”. (al-Kahfi: 11).

Allah ingin menzahirkan bukti-bukti kekuasaanNya kepada hamba-hambaNya melalui peristiwa ini. Maka Allah telah mentakdirkan pemuda-pemuda ini tidur dalam jangka masa yang amat lama iaitu selama 300 tahun (mengikut perkiraan tahun Masihi) atau 309 tahun (mengikut tahun Hijrah).

Dan mereka telah tinggal tidur dalam gua mereka selama tiga ratus tahun (dengan kiraan ahli Kitab), dan hendaklah kamu tambah sembilan tahun lagi (dengan kiraan kamu) (yakni menjadi 309 tahun)”. (al-Kahfi: 25)

Walaupun mereka tidur amat lama dan tanpa makan dan minum, tetapi dengan kuasa Allah, badan dan jasad mereka tidak hancur dan musnah. Bahkan Allah menyatakan bahawa; jika kita lihat keadaan mereka di dalam gua itu nescaya kita tidak akan percaya bahawa mereka sedang tidur.

Dan engkau sangka mereka sedar padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka dalam tidurnya ke sebelah kanan dan ke sebelah kiri (supaya badan mereka tidak dimakan tanah), sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka”. (al-Kahfi: 18)

Setelah sampai tempoh yang ditetapkan Allah (iaitu 300 tahun atau 309 tahun), mereka dibangunkan. Ketika mereka bangun mereka sendiri tidak menyedari bahawa mereka tidur dalam jangka masa yang amat lama. Mereka menyangka mereka hanya tidur dalam masa sehari atau separuh hari sahaja.“Berkatalah salah seorang di antara mereka: “Sudah berapa lamakah kamu berada (di sini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari….”. (al-Kahfi: 19)

Sebaik bangun dari tidur mereka, mereka terasa lapar. Maka sebahagian dari mereka mencadangkan agar dihantar seorang wakil untuk ke Bandar bagi mencari sesuatu untuk di makanan. Akhirnya mereka memilih Tamlikha untuk ke kota Afsus. Kebetulan semasa mereka melarikan diri dulu mereka membawa bersama bekalan wang perak.
Firman Allah menceritakan cadangan sebahagian dari mereka itu;

Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perak kamu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang paling baik (yakni yang bersih dan halal), maka hendaklah dia membawa makanan itu untuk kamu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan hal kamu kepada seseorangpun. Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama-lamanya”. (al-Kahfi: 19-20)

Lihatlah betapa bersihnya hati dan akhlak mereka. Walaupun dalam keadaan yang gawat dan susah serta kelaparan, tetapi mereka masih berpesan kepada sahabat mereka yang ditugaskan ke kota mencari makanan itu supaya mencari dan memilih makanan yang bersih dan halal. Ini menandakan bahawa mereka adalah pemuda-pemuda yang bertakwa kepada Allah. Di dalam al-Quran, Allah memerintahkan kita supaya bertakwa kepadaNya sedaya yang kita mampu, dalam keadaan mana sekalipun, sama ada senang atau susah.

Allah SWT Berfirman; “Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu”. (at-Taghabun: 16)
Walaupun Allah menceritakan dalam ayat tadi bahawa pemuda-pemuda amat berhati-hati dan berjaga-jaga agar jangan diketahui orang lain–kerana mereka menyangka raja yang memerintah negeri masih raja yang dulu dan kafir kepada Allah, namun Allah telah mentakdirkan supaya berita tentang mereka diketahui oleh hamba-hambaNya yang lain bagi menunjukan kekuasaan dan kehebatanNya. Kebetulan semasa pemuda-pemuda ashabul kahfi ini dibangkitkan Allah setelah tidur 300 tahun lamanya, suasana negeri telah banyak berubah. Raja dan pemerintah negeri merupakan orang yang beriman kepada Allah. Begitu juga dengan kebanyakan rakyatnya.Namun masih terdapat segelintir rakyat dalam negeri itu yang masih ragu-ragu tentang kebenaran kiamat; mereka masih ragu-ragu; bagaimana Allah boleh menghidupkan orang yang telah mati? Apatah lagi yang telah beribu bahkan berjuta tahun lamanya dimakan tanah. Maka bertepatanlah masanya Allah membangkitkan ashabul kahfi pada zaman tersebut dan menzahirkan kekuasaanNya kepada hamba-hambaNya yang masih ragu-ragu lagi.

Dan demikianlah Kami dedahkan hal mereka kepada orang ramai supaya mereka mengetahui bahwa janji Allah menghidupkan orang mati adalah benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya”. (al-Kahfi: 21)

Allah mendedahkan perihal pemuda-pemuda ashabul kahfi itu semasa wakil mereka itu datang ke kota hendak membeli makanan. Ia merasa hairan melihat keadaan kota dan penduduknya berubah sama sekali. Penduduk kota pula merasa hairan melihat keadaan wakil itu dan mereka semakin syak apabila mereka melihat wang perak yang dibawanya ialah wang zaman dahulu yang sudah tidak laku lagi. Ia dituduh menjumpai harta karun lalu dibawa mengadap raja yang beriman dan mengambil berat hal agama. Setelah mendengar kisahnya, raja dan orang-orangnya berangkat ke gua ashabul kahfi bersama wakil itu, lalu berjumpa dengan pemuda-pemuda itu sekeliannya dan mendengar kisah mereka. 

Sejurus kemudian pemuda-pemuda itu pun dimatikan Allah sesudah memberi ucapan selamat tinggal kepada raja yang beriman itu dan orang-orangnya. Raja mencadangkan supaya sebuah masjid didirikan di sisi gua itu. Sementara itu ada yang mencadangkan supaya mendirikan sebuah bangunan atau tugu sebagai kenangan. 

Hal ini diceritakan Allah dengan firmanNya;
Setelah itu maka (sebahagian dari mereka) berkata: “Dirikanlah sebuah bangunan di sisi (gua) mereka, Allah jualah yang mengetahui akan hal ehwal mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka (yakni pihak raja) pula berkata: “Sesungguhnya kami hendak membina sebuah masjid di sisi gua mereka”. (al-Kahfi: 21)

Senin, 27 Oktober 2014

Melati (Jasmine)

Khasiat Daun dan Bunga Melati untuk Obat
Ternyata
bunga melati
selain Indah
dipandang
mata, juga
memiliki
khasiat
utnuk
mengobati
berbagai
penyakit.
Bunga melati
dapat dikembangbiakkan dengan cara stek, tunas-tunas
baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu.
Tumbuhan yang memiliki nama latin Jasminum Sambac
atau juga seringkali disebut jasmine.
Selain digunakan sebagai hiasan pengantin atau sebagai
campuran minum teh, melati juga bermanfaat untuk
berbagai keperluan. Kandungan kimia dalam bunga dan
daunnya seperti indol, benzyl, livalylacetaat.
Berikut resep tradisonal berbahan melati yang
dirangkum dari berbagai sumber:
1. Sesak napas
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3
gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas
dan disaring. Cara menggunakan: ditempel di seputar
buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
2. Bengkak akibat serangan lebah
Bahan: 1 genggam bunga melati Cara membuat:
bahan tersebut diremas-remas sampai halus Cara
menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat
lebah.
3. Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan
tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel
di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
4. Sakit mata (mata merah atau belek)
Bahan: 1 genggam daun melati Cara membuat: bahan
tersebut dipipis halus Cara menggunakan: ditempel
pada dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi
sampai sembuh.
5. Demam dan sakit kepala
Bahan: 1 genggam daun melati, 10 bunga melati Cara
membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan
tangan, kemudian direndam dengan air dalam
rantang. Cara menggunakan: air rendaman ini
digunakan untuk kompres dahi.
6. Demam berdarah
Rebus 7 lembar daun melati dan 1,25 gram belimbing
dalam 250 ml air hingga menjadi 1 gelas air saja.
Setelah dingin, saring dan minumkan pada penderita
demam berdarah.
Lakukan 3 hari berturut-turut dengan dosis 8 gelas
per hari.
7. Radang Ginjal
Ambil 15 gram daun kering melati poncosuda, rebus
dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Minum 2
kali sehari sampai air kencing yang keruh menjadi
normal.
8. Bengkak akibat sengatan lebah
Ambil 1 genggam melati lalu remas – remas sampai
halus, tempelkan pada bagian yang tersengat lebah.
9. Demam, Pilek, dan Diare.
Ambil bunga melati 4 gram, teh hijau 4 gram,
kapulaga 3 gram, lalu cuci bersih semua bahan,
rebus dengan air 1,5 gelas, hingga tersisa 1 gelas.
Minum sehari sekali selama 3-7 hari.
10. Radang Usus
Ambil satu genggam daun melati poncosuda (nama
lain melati hutan atau melati gambir), rebus dengan 3
gelas air hingga tersisa 1 gelas, saring, minum 2 kali
sehari.
Semoga bemanfaat dan yang paling penting adalah
adanya kemauan untuk sembuh. Selamat mencoba

Minggu, 26 Oktober 2014

Virus.

Inilah 9 Virus Paling Mematikan di Dunia
Fine Art America
Ilustrasi Human Immunodeficiency Virus (HIV) 
WARTA KOTA, PALMERAH-- Perjuangan manusia dalam melawan virus telah dimulai jauh sebelum spesies kita sempurna sampai telah berevolusi menjadi bentuk modern.
Untuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh virus, ada vaksin dan obat antivirus yang mampu mencegah penyebaran penyakit lebih luas. Bahkan, penyakit cacar telah berhasil dimusnahkan. Tetapi, wabah ebola yang terjadi di Afrika Barat menunjukkan bahwa perang kita melawan virus masih jauh dari selesai.
Virus yang memicu epidemi tersebut, Ebola Zaire, membunuh hingga 90 persen orang yang terinfeksi dan menjadikannya keluarga Ebola yang sulit dimusnahkan.
Ebola memang mematikan, namun sebenarnya di luar sana masih banyak virus lain yang bahkan lebih berbahaya. Simak penjelasan Elke Muhlberger, pakar virus ebola dan profesor mikrobiologi di Universitas Boston.
Berikut adalah 9 virus berbahaya di bumi berdasarkan pada risiko seseorang meninggal dunia jika terinfeksi dan banyaknya angka kematian dan orang yang terancam olehvirus ini.
1. Virus Marburg
Para ilmuwan mengidentifikasi virus Marburg pada tahun 1967, ketika wabah kecil terjadi di kalangan pekerja laboratorium di Jerman yang melakukan kontak dengan monyet impor dari Uganda.
Virus Marburg mirip dengan ebola yang keduanya dapat menyebabkan demam tinggi dan perdarahan. Ini berarti orang yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi dan pendarahan di seluruh tubuh yang dapat menyebabkan shock, kegagalan organ dan kematian.
Angka kematian saat wabah pertama adalah 25 persen, tapi angkanya naik 80 persen pada wabah tahun 1998-2000 di Republik Demokratik Kongo, serta pada tahun 2005 wabah menimpa di Angola, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
2. Virus Ebola
Wabah ebola pertama pada manusia terjadi bersamaan di Sudan dan Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976.Ebola menular melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, atau jaringan dari orang atau hewan yang terinfeksi ebola
Salah satu virus, Ebola Reston, tidak membuat orang sakit. Tapi untuk virus Bundibugyo, tingkat kematian hingga 50 persen dan meningkat hingga 71 persen untuk virus Sudan, menurut WHO.
3. Rabies
Meskipun vaksin rabies untuk hewan peliharaan yang diperkenalkan pada tahun 1920 telah membuat infeksi ini jarang terjadi di negara maju, tapi rabies masih jadi masalah serius di negara berkembang, termasuk Indonesia.
"Virus ini merusak otak dan ini penyakit yang buruk. Tapi kami memiliki vaksin antirabies, dan kami memiliki antibodi yang bekerja melawan rabies, jadi jika seseorang sempat digigit oleh hewan rabies kita bisa menyembuhkan orang ini," katanya. Meski begitu, tanpa pengobatan seseorang bisa mati.
4. HIV
Di dalam dunia yang modern, HIV masih jadi salah satu pembunuh terbesar. Diperkirakan 36 juta orang telah meninggal akibat HIV sejak penyakit ini pertama kali dikenal pada awal 1980-an. "Penyakit menular yang paling berdampak buruk pada umat manusia saat ini adalah HIV," kata Dr.Amesh Adalja, pakar penyakit menular.
Obat antivirus yang kuat telah memungkinkan bagi orang untuk hidup selama bertahun-tahun dengan HIV. Tetapi penyakit ini masih jadi pembunuh di negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana infeksi HIV terjadi sebesar 95 persen. Hampir 1 dari setiap 20 orang dewasa di bagian Sahara Afrika mengidap HIV-positif, menurut WHO.
5. Cacar
Pada tahun 1980, Majelis Kesehatan Dunia menyatakan dunia telah terbebas dari cacar. Tapi sebelum itu, manusia berjuang melawan cacar selama ribuan tahun dan penyakit ini menewaskan sekitar 1 dari 3 orang yang terinfeksi. Korban yang masih bisa bertahan dengan korban yang selamat mengalami luka permanen dan biasanya kebutaan.
6. Hanta Virus
Sindrom Hantavirus Pulmonalis (HPS) mendapat perhatian luas di Amerika Serikat pada tahun 1993, ketika seorang yang awalnya sehat yaitu pemuda Navajo dan tunangannya tinggal di daerah Four Corners Amerika Serikat, meninggal dalam beberapa hari saat mengalami sesak napas.
Virus ini tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain, tapi orang terjangkit penyakit itu dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi. Sebelumnya, hantavirus yang berbeda menyebabkan wabah di awal 1950-an, selama Perang Korea. Lebih dari 3.000 tentara terinfeksi dan sekitar 12 persen dari mereka meninggal.
7. Influensa
Menurut WHO, selama musim flu sekitar 500.000 orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit tersebut. Tapi kadang-kadang, ketika virus flu baru muncul akan terjadi pandemi dan jumlah kematiannya lebih tinggi lagi.
Pandemi flu yang paling mematikan, kadang-kadang disebut flu Spanyol, dimulai pada tahun 1918 dan menyebabkan kesakitan pada 40 persen dari populasi dunia serta menewaskan sekitar 50 juta orang. Para ahli kini mencemaskan kemunculan virus influensa baru yang bisa menular dengan cepat antar manausia.
8. Demam Berdarah
Virus demam berdarah pertama kali muncul pada tahun 1950 di Filipina dan Thailand, dan sejak itu menyebar ke seluruh daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Sekitar 40 persen dari populasi dunia sekarang tinggal di daerah di mana demam berdarah adalah endemik, dan penyakit yang dibawa oleh nyamuk itu kemungkinan menyebar lebih jauh.
Menurut WHO, demam berdarah diderita 50 sampai 100 juta orang pertahun. Meskipun tingkat kematian demam berdarah lebih rendah dari beberapa virus lain, sebesar 2,5 persen, virus ini dapat menyebabkan kondisi syok, sama seperti yang dialami pasien ebola.
Belum ada vaksin untuk mencegah demam berdarah, tetapi uji klinis besar vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh pembuat obat Perancis, Sanofi memiliki hasil yang menjanjikan.
9. Rotavirus
Dua vaksin telah tersedia untuk melindungi anak dari rotavirus, penyebab utama penyakit diare yang parah pada bayi dan anak-anak. Virus ini menyebar secara fecal-oral, yang berarti ada partikel dari feses yang masuk ke dalam makanan dan termakan.
Walaupun anak-anak di negara maju jarang meninggal akibat infeksi rotavirus, penyakit ini adalah pembunuh di negara berkembang. WHO memperkirakan bahwa di seluruh dunia, 453.000 anak di bawah usia 5 tahun meninggal akibat infeksi rotavirus pada tahun 2008. (Eva Erviana)

Kamis, 23 Oktober 2014

Kisah Sejarah.... Sultan Trenggana.


Trenggana adalah putra Raden Patah pendiri Demak yang lahir dari permaisuri Ratu Asyikah putri Sunan Ampel. Menurut Suma Oriental, ia dilahirkan sekitar tahun 1483. Pada tahun 1528 Trenggana menaklukkan Wirasari, kemudian Gagelang atau Gelanggelang (nama sekarang: Madiun) tahun 1529, Medangkungan (Blora) tahun 1530, Surabaya tahun 1531, Pasuruan tahun 1535. Hampir sebagian besar penyerangan terhadap daerah-daerah tersebut dipimpin oleh Trenggana sendiri.
Antara tahun 1541-1542 Demak menaklukkan Lamongan, Blitar, dan Wirasaba (Mojoagung, Jombang). Gunung Penanggungan yang menjadi pusat sisa-sisa pelarian Majapahit direbut tahun 1543. Kemudian Kerajaan Sengguruh di Malang, yang pernah menyerang Giri Kedaton, dikalahkan tahun 1545.
Berita Sultan Trenggono wafat ditemukan dalam catatan seorang Portugis bernama Fernandez Mendez Pinto. Pada tahun 1546 Sultan Trenggono menyerang Panarukan, Situbondo yang saat itu dikuasai Blambangan. Sunan Gunung Jati membantu dengan mengirimkan gabungan prajurit Cirebon, Banten, dan Jayakarta sebanyak 7.000 orang yang dipimpin Fatahillah. Mendez Pinto bersama 40 orang temannya saat itu ikut serta dalam pasukan Banten. Pasukan Demak sudah mengepung Panarukan selama tiga bulan, tapi belum juga dapat merebut kota itu. Suatu ketika Sultan Trenggono bermusyawarah bersama para adipati untuk melancarkan serangan selanjutnya. Putra bupati Surabaya yang berusia 10 tahun menjadi pelayannya. Anak kecil itu tertarik pada jalannya rapat sehingga tidak mendengar perintah Trenggono. Trenggono marah dan memukulnya. Anak itu secara spontan membalas menusuk dada Trenggono memakai pisau. Sultan Demak itu pun tewas seketika dan segera dibawa pulang meninggalkan Panarukan.
Trenggana adalah putra Raden Patah pendiri Demak yang lahir dari permaisuri Ratu Asyikah putri Sunan Ampel. Menurut Suma Oriental, ia dilahirkan sekitar tahun 1483. Pada tahun 1528 Trenggana menaklukkan Wirasari, kemudian Gagelang atau Gelanggelang (nama sekarang: Madiun) tahun 1529, Medangkungan (Blora) tahun 1530, Surabaya tahun 1531, Pasuruan tahun 1535. Hampir sebagian besar penyerangan terhadap daerah-daerah tersebut dipimpin oleh Trenggana sendiri.
Antara tahun 1541-1542 Demak menaklukkan Lamongan, Blitar, dan Wirasaba (Mojoagung, Jombang). Gunung Penanggungan yang menjadi pusat sisa-sisa pelarian Majapahit direbut tahun 1543. Kemudian Kerajaan Sengguruh di Malang, yang pernah menyerang Giri Kedaton, dikalahkan tahun 1545.
Berita Sultan Trenggono wafat ditemukan dalam catatan seorang Portugis bernama Fernandez Mendez Pinto. Pada tahun 1546 Sultan Trenggono menyerang Panarukan, Situbondo yang saat itu dikuasai Blambangan. Sunan Gunung Jati membantu dengan mengirimkan gabungan prajurit Cirebon, Banten, dan Jayakarta sebanyak 7.000 orang yang dipimpin Fatahillah. Mendez Pinto bersama 40 orang temannya saat itu ikut serta dalam pasukan Banten. Pasukan Demak sudah mengepung Panarukan selama tiga bulan, tapi belum juga dapat merebut kota itu. Suatu ketika Sultan Trenggono bermusyawarah bersama para adipati untuk melancarkan serangan selanjutnya. Putra bupati Surabaya yang berusia 10 tahun menjadi pelayannya. Anak kecil itu tertarik pada jalannya rapat sehingga tidak mendengar perintah Trenggono. Trenggono marah dan memukulnya. Anak itu secara spontan membalas menusuk dada Trenggono memakai pisau. Sultan Demak itu pun tewas seketika dan segera dibawa pulang meninggalkan Panarukan.

Gula Merah


Jenis Gula Merah
GULA merah kerap kali menjadi pilihan banyak orang untuk memberi rasa manis. Gula merah bahka bisa menjadi pengganti gula pasir guna mendapatkan rasa manis yang alami.
Meskipun begitu banyak jenis gula merah, namun masih banyak pula masyarakat Indonesia belum mengetahui jenis gula merah yang terdapat di pasaran, sehingga aroma manis yang diinginkannya pun tak didapatkan dengan baik.
Nah, berikut ini ada beberapa jenis gula merah yang bisa diketahui jenisnya dan banyak terdapat dipasaran, otomatis masak pun jadi lebih enak:
Gula Jawa
Jenis gula ini kerap kali disebut gula merah. Paling banyak ditemui adalah gula kelapa. Biasanya terdapat pada nira pohon kelapa yang disadap, diolah dan dicetak ke dalam bambu (gula jawa berbentuk silinder) atau tempurung kelapa (gula jawa berbentuk batok). Gula kelapa banyak digunakan masyarakat Jawa untuk bahan baku pembuatan kecap manis, pemanis minuman, dodol, kinca atau kue. Warna cokelatnya lebih tua dibandingkan dengan gula aren dan biasanya agak kotor, sehingga harus disaring dahulu.
Gula aren
Gula aren atau gula kawung hampir sama dengan gula Jawa. Bedanya, gula aren diambil dari nira pohon aren (enau atau kolang- kaling) dan berwarna cokelat cerah.. Bentuknya ada yang silindris dan ada yang berbentuk batok runcing dan biasanya dibungkus dengan daun kelapa kering. Konon, indeks glikemiknya lebih tinggi daripada gula kelapa. Bagaimanapun juga, sebagian orang lebih menyukai gula aren untuk membuat kue karaena dianggap lebih harum, enak dan bersih
Gula semut
Gula semut atau palm sugar atau gula palem adalah gula kelapa atau gula aren dalam bentuk kristal atau bubuk, sehingga kadang juga disebut gula kristal. Penggunaannya lebih praktis karena mudah larut, plus tahan lama karena kering. Gula ini bisa ditambahkan dalam jamu atau minuman hangat, adonan roti, kue, atau makanan lainnya. Bisa juga dijadikan taburan atau pengganti gula pasir.
Untuk lebih jelasnya, silahkan klik link dibawah
-----
sumber :
http://www.okefood.com
SukaSuka ·  ·